Jalur Pantura akan dipantau lansung dari Jakarta melalui 21 CCTV


Direktorat Perhubungan Darat Departemen Perhubungan akan memantau arus mudik dari Jakarta melalui pemasangan CCTV (closed circuit television) di sejumlah titik rawan kemacetan di sepanjang jalur mudik, termasuk jalur pantai utara Jawa (pantura). Meski pemantauan arus lalu lintas kendaraan melalui CCTV sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu, tahun ini penggunaan CCTV akan dilengkapi dengan teknologi yang lebih memadai.

”Sebenarnya target pemasangannya ada di 21 titik. Sampai saat ini sudah ada 10 titik yang terpasang. Di sini (Pintu Tol Cikampek—Red) adalah pemasangan untuk titik yang ke-11,” ujar Adi Yulianto, Supervisor Pemasangan CCTV Ditjen Hubdar Dephub saat, pemasangan kamera tersembunyi untuk keperluan pemantauan arus lalu lintas itu dilakukan di Pintu Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu7/9.

Disebutkan, beberapa titik yang sudah terpasang CCTV ada di sejumlah jembatan timbang seperti di Losari, Cileunyi, Padalarang, Comal, dan Karanganyar. Pemasangan CCTV akan segera menyusul dilakukan di sejumlah titik, antara lain Simpang Jomin (Cikampek), Jembatan Timbang (JT) Balonggandu (Karawang), STS Sadang (Purwakarta), JT Losarang (Indramayu), Lokasi Pasar Tumpah di Tegalgubug (Cirebon), JT Tanjung (Brebes), JT Kulwaru (Yogyakarta), dan JT Gentong (Tasikmalaya).

”Dua titik lainnya berada di Merak, Banten. Sampai saat ini masih dilakukan pencarian lokasi yang tepat untuk pemasangannya,” imbuh Adi.

Data pemantauan berupa gambar selanjutnya akan dikirim melalui kabel fiber optik menggunakan layanan IPVPN (Internet Protocol Virtual Private Network). Jalur pengiriman data ini adalah jalur khusus yang bandwith-nya disewa selama satu tahun penuh.

Meski bersumber dari puluhan titik pantau di lapangan, data yang ada tersebut diharapkan akan segera terbaca secara realtime di Ditjen Hubdar, Dephub Jakarta pada saat dibutuhkan. Seluruh kendali operasioanal CCTV itu kelak dilakukan dari Jakarta. ”Kami targetkan H-10 sudah terpasang semua, sehingga saat peresmian operasionalnya pada H-7 sudah tidak ada kendala lagi,” ujarnya.(BeOn/wk)

Sumber: BekasiOnline.Com

2 thoughts on “Jalur Pantura akan dipantau lansung dari Jakarta melalui 21 CCTV

Leave a reply to sumarno w Cancel reply